Jumat, 30 Oktober 2009
MAGNETIC FIELDS
An electric current in a conductor produces a magnetic field. This magnetic field is composed of lines of force. A looped conductor, such as the one in the diagram above. Has circular lines of force. Similarly, a straight conductor has circular lines force, but a much weaker magnetic field. A coiled conductor, such as a coil or a solenoid. Has a much stronger magnetic field than a looped conductor or straight conductor. This is because the lines of force pass through it.
HOT-CHAMBER DIECASTING
Diecasting is a common process in the engineering industry. It used to produce many machine components. For some metals with a low melting points, such as zinc alloy. a process called hot-chamber diecasting is used. For example, a carburettor body is produced by this method. There are three main stages in the process. In the first stage the dies are closed. Then the injection plunger is forced downwards and the molten metal is forced in to the dies. Finally, in the third stage, the dies are opened in order to remove the carburettor body
Diecasting is a common process in the engineering industry. It used to produce many machine components. For some metals with a low melting points, such as zinc alloy. a process called hot-chamber diecasting is used. For example, a carburettor body is produced by this method. There are three main stages in the process. In the first stage the dies are closed. Then the injection plunger is forced downwards and the molten metal is forced in to the dies. Finally, in the third stage, the dies are opened in order to remove the carburettor body
Senin, 26 Oktober 2009
purchase order
PT.INTAN PERMATA
Jln.Anggrek Putih no.27
Jakarta 10001
Your ref : AB/DC/22
Our ref : BA/C/1A
October 15, 2009
Ms.Green white
Manager
PT.Amanah Sejahtera Electronics
Jln.Raya Merdeka no. 25
Surabaya 12345
Dear Mr Green,
Subject : Purchase order no. 306 T
We have received your letter of 14 October and your catalogue, price-list, term of payment and term of divery of your quality washing machines and vacuum cleaner.
We have studied from this statement catalogue very carefully, we want immediate delivery washing machines and vacuum cleaner with the good quality
We enclose our official purchase order and shall pay for the goods by banker’s transfer on receipt of your pro-forma invoice and request delivery within 2 weeks from the date of delivery.
We would be grateful for your prompt delivery as the good are urgerly needed and please delivery to address in our office PT. INTAN PRATAMA, Jln anggrek putih no. 27, Jakarta 10001
Yours sincerely,
Tri Handayani
Sales Manager
PT.INTAN PERMATA
Jln.Anggrek Putih no.27
Jakarta 10001
Purchase Order No. 306 T
To : PT.Amanah Sejahtera Electronics
Jln.Raya Merdeka no. 25
Surabaya 12345 Date : October 15,2009
QTY please Supply : Catalogue Price Total
Item no per unit(Rp) (Rp)
100 sharp washing machines 1135 250 25000
50 sanyo washing machines 750 200 10000
50 Denpoo vacuum 150 300 15000
50 sharp vaccum 135 150 7500
Total 57500
Delivery date Trems for .PT.Intan Permata
Required electronics
15-October-2009 2 weeks
from receipt Tri Handayani
Jln.Anggrek Putih no.27
Jakarta 10001
Your ref : AB/DC/22
Our ref : BA/C/1A
October 15, 2009
Ms.Green white
Manager
PT.Amanah Sejahtera Electronics
Jln.Raya Merdeka no. 25
Surabaya 12345
Dear Mr Green,
Subject : Purchase order no. 306 T
We have received your letter of 14 October and your catalogue, price-list, term of payment and term of divery of your quality washing machines and vacuum cleaner.
We have studied from this statement catalogue very carefully, we want immediate delivery washing machines and vacuum cleaner with the good quality
We enclose our official purchase order and shall pay for the goods by banker’s transfer on receipt of your pro-forma invoice and request delivery within 2 weeks from the date of delivery.
We would be grateful for your prompt delivery as the good are urgerly needed and please delivery to address in our office PT. INTAN PRATAMA, Jln anggrek putih no. 27, Jakarta 10001
Yours sincerely,
Tri Handayani
Sales Manager
PT.INTAN PERMATA
Jln.Anggrek Putih no.27
Jakarta 10001
Purchase Order No. 306 T
To : PT.Amanah Sejahtera Electronics
Jln.Raya Merdeka no. 25
Surabaya 12345 Date : October 15,2009
QTY please Supply : Catalogue Price Total
Item no per unit(Rp) (Rp)
100 sharp washing machines 1135 250 25000
50 sanyo washing machines 750 200 10000
50 Denpoo vacuum 150 300 15000
50 sharp vaccum 135 150 7500
Total 57500
Delivery date Trems for .PT.Intan Permata
Required electronics
15-October-2009 2 weeks
from receipt Tri Handayani
Senin, 19 Oktober 2009
Rangkuman Materi Paragraf Bahasa indonesia
Nama : Tri hanadayani
Npm : 21207409
Kelas : 3 eb03
Dosen: Drs.Sugito Martodiwiryo
Kesantunan Paragraf
A. Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.Terdapat tia persyaratan agar paragraph menjadi padu, yaitu kapaduan, kesatuan, dan kelngkapan. Apabila sebuah paragraf tu bukan paragraf deskriptif, secara lahiriah unsur paragraf itu berupa:
1. Kalimat topik atau kalimat utama
2. Kalimat pengembang atau kalimat penjelas
3. Kalimat penegas;
4. Kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi uatama paragraf yaitu:
1. Untuk menandai pembukaan atau awal ide / gagasan baru,
2. Sebagai pengembang lebih lanjut tentang ide sebulumnya, atau
3. Sebagai penegasaan terhadap gagasaan yang diungkapkan terlebih dahulu.
B. Persyaratan Paragraf Yang Baik
1. Kepaduan paragraf
Agar paragraf menjadi baik, Anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu. Bagaimanakah agar kalimat-kalimat bertahan secara logis dan padu? Gunakanlah kata penghubung .
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intar kalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka, dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni olehkarena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Syarat paragraf yang baik adalah adanya kesatuan, Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf (deduktif) atau di akhir paragraf (induktif)
2. Kesatuan paragraf
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Terdapat cirri-ciri dalam membuat kalimat utama, yakni yang harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk terperinci atau diuraikan lebih lanjut
3. Kelengkapan paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat panjelas secara lengkap untuk menunjukan pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain. Selain itu, kalimat penjelas berarti apa bila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Kemudian kalimat penjelasan sering memerlukan bantuan kata penghubung, baik kata penghubung antar kalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
C. Pengembangan Paragraf
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan , perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan klasifikasi.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan , bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh: “Orde 1998-2006” atau orde politik Indonesia kini jauh berbeda dari ”orde1967- 1998”
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, akan tetapi, sejalan dengan, sedangkan, dan sementara itu
Contoh: seperti halnya di dandung, di Jakarta juga menggunakan seruan “kiri” untuk menghentikan angkot
3. Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi dilakuakan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Contoh: ibaratnya kita diminta memegang telur
4. Cara Contoh-contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan dalam mengembangan paragraf dengan contoh
Contoh: contohnya berhati terbuka, lancer dalam pergaulan, ramah tamah, penggembira
5. Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraf dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena,itu, dan karena
6. Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakanjika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan di awali dengan kata keraja atau sifat. Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata merupakan yang dipakai.
Contoh: psikologi adalah kejiwaan manusia dalam berintraksi dengan dunia sekitar
7. Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan
Contoh: bahwa manusia dapat dibagi menjadi empat golongan menurut keadan zat-zat cair yang ada di dalam tubuhnya
Npm : 21207409
Kelas : 3 eb03
Dosen: Drs.Sugito Martodiwiryo
Kesantunan Paragraf
A. Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.Terdapat tia persyaratan agar paragraph menjadi padu, yaitu kapaduan, kesatuan, dan kelngkapan. Apabila sebuah paragraf tu bukan paragraf deskriptif, secara lahiriah unsur paragraf itu berupa:
1. Kalimat topik atau kalimat utama
2. Kalimat pengembang atau kalimat penjelas
3. Kalimat penegas;
4. Kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi uatama paragraf yaitu:
1. Untuk menandai pembukaan atau awal ide / gagasan baru,
2. Sebagai pengembang lebih lanjut tentang ide sebulumnya, atau
3. Sebagai penegasaan terhadap gagasaan yang diungkapkan terlebih dahulu.
B. Persyaratan Paragraf Yang Baik
1. Kepaduan paragraf
Agar paragraf menjadi baik, Anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu. Bagaimanakah agar kalimat-kalimat bertahan secara logis dan padu? Gunakanlah kata penghubung .
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intar kalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka, dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni olehkarena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Syarat paragraf yang baik adalah adanya kesatuan, Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf (deduktif) atau di akhir paragraf (induktif)
2. Kesatuan paragraf
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Terdapat cirri-ciri dalam membuat kalimat utama, yakni yang harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk terperinci atau diuraikan lebih lanjut
3. Kelengkapan paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat panjelas secara lengkap untuk menunjukan pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain. Selain itu, kalimat penjelas berarti apa bila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Kemudian kalimat penjelasan sering memerlukan bantuan kata penghubung, baik kata penghubung antar kalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
C. Pengembangan Paragraf
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan , perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan klasifikasi.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan , bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh: “Orde 1998-2006” atau orde politik Indonesia kini jauh berbeda dari ”orde1967- 1998”
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, akan tetapi, sejalan dengan, sedangkan, dan sementara itu
Contoh: seperti halnya di dandung, di Jakarta juga menggunakan seruan “kiri” untuk menghentikan angkot
3. Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi dilakuakan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Contoh: ibaratnya kita diminta memegang telur
4. Cara Contoh-contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan dalam mengembangan paragraf dengan contoh
Contoh: contohnya berhati terbuka, lancer dalam pergaulan, ramah tamah, penggembira
5. Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraf dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena,itu, dan karena
6. Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakanjika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan di awali dengan kata keraja atau sifat. Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata merupakan yang dipakai.
Contoh: psikologi adalah kejiwaan manusia dalam berintraksi dengan dunia sekitar
7. Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan
Contoh: bahwa manusia dapat dibagi menjadi empat golongan menurut keadan zat-zat cair yang ada di dalam tubuhnya
Rabu, 14 Oktober 2009
tugas replying to inquiries
PT.AMANAH SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka no.35
Surabaya 12345
October 14, 2009
Ms.Tri Handayani
Purchase Manager
Intan Pratama
Jln.Anggrek Putih 27
Jakarta 10001
Dear Ms. Handa,
Thank you for inquiry of October
We have pleasure in enclosing our latest cataloques together with a leflet giving full details of our special trade discount.
From this cataloques can do to abserve we can give 25% discount when 50 unit washing cleaner and 100 vaccum cleaner for minimum order. All payment must be done cashly
Delivery of good according to desire of coustmer and to side java territory usuly the delivery by boat when paying cosfexpens of coustmer.
We can promised collague don’t to throw this opportunity and at the same time we waiting your order of our product thanks.
Yours sincerely,
Green White
Manager
Jln.Raya Merdeka no.35
Surabaya 12345
October 14, 2009
Ms.Tri Handayani
Purchase Manager
Intan Pratama
Jln.Anggrek Putih 27
Jakarta 10001
Dear Ms. Handa,
Thank you for inquiry of October
We have pleasure in enclosing our latest cataloques together with a leflet giving full details of our special trade discount.
From this cataloques can do to abserve we can give 25% discount when 50 unit washing cleaner and 100 vaccum cleaner for minimum order. All payment must be done cashly
Delivery of good according to desire of coustmer and to side java territory usuly the delivery by boat when paying cosfexpens of coustmer.
We can promised collague don’t to throw this opportunity and at the same time we waiting your order of our product thanks.
Yours sincerely,
Green White
Manager
Langganan:
Postingan (Atom)