Powered By Blogger

Rabu, 12 Mei 2010

Krisis Yunani Picu Profit Taking Atas Rupiah

Krisis Yunani Picu Profit Taking Atas Rupiah
Rabu, 12 Mei 2010 - 16:08 wib
Widi Agustian - Okezone






Ilustrasi. Foto: Heru Haryono-Okezone.com

JAKARTA - Kekhawatiran pelaku pasar modal atas krisis di Eropa tampak belum surut kendati sudah dikucurkan mega bailout senilai USD1 triliun. Pelaku pasar tampaknya lebih memilih memegang safe heaven dolar AS, dan menjual mata uang lainnya termasuk rupiah.

Alhasil, rupiah pun kembali mengalami pelemahan pada perdagangan kali ini. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (11/5/2010) rupiah melemah ke Rp9.115 per USD dibandingkan dengan sebelumnya di Rp9.073 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah melemah ke Rp9.100,5, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.087,5-9.145,5.

Berdasarkan riset OCBC NISP, rupiah dibuka kembali melemah pada hari ini di atas level Rp9.100 dan bergerak cukup stabil pada range Rp9.110-9.130, setelah kemarin sempat menguat hingga Rp9.060 intra day.

Sementara seperti dikutip dari Valbury Securities, defisit Yunani dan Eropa masih akan memberikan tekanan pada aset-aset berisiko hari ini.

Padahal, sejumlah data seperti gross domestic product (GDP) kuartal I-2010 Uni Eropa jika lebih baik dari perkiraannya berpotensi meredam concern pasar saat ini. Selain itu fokus pasar juga akan tertuju pada laporan inflasi kuartalan BoE, Inggris dan juga data defisit perdagangan dan anggaran AS nanti malam.
(wdi)

sumber: www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar